sweet

Saturday, February 25, 2012

PERAWATAN KUKU

Kuku, kulit dan rambut saling berkaitan satu dengan yang lain, berasal dari protein yang dinamakan keratin. Kuku melindungi jari tangan dan kaki sari kecelakaan. Kuku bukan sesuatu yang hidup, tetapi dapat terkena penyakit, terpengaruh oleh keadaan lembab dan basah. Perawatan kuku penting untuk kesehatan kuku.

Cara-cara merawat kuku:
  • Kuku lebih mudah digunting dan dirawat setelah mandi
  • Gunting kuku dengan mengarahkan gunting kuku ke arah tubuh kita.
  • Kuku yang rapuh disebabkan kuku terlalu kering, Gosokkan pelembab keseluruh tangan dan kuku
  • Gunakan sarung tangan jika harus mencuci menggunakan zat kimia untuk menghindari infeksi kuku oleh jamur yang dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan berubah warna.
  • Kuku yang lunak dapat diberikan penguat kuku 1-2x seminggu
  • Kuku kaki sebaiknya digunting lurus
  • Kuku yang terlalu pedek dan digunting membundar pada pinggir kuku dapat menyebabkan kuku tumbuh ke dalam
  •  Keringka kaki dan tangan setelah mandi
  • Gunakan sandal di kamar mandi umum, jika berjalan dipinggir kolam renang dan kamar ganti umum untuk mencegah infeksi jamur

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU


A. Faktor Internal
Tingkah laku manusia adalah corak kegiatan yang sangat dipengaruhi oleh faktor yang ada dalam dirinya. Faktor-faktor intern yang dimaksud antara lain jenis ras/keturunan, jenis kelamin, sifat fisik, kepribadian, bakat, dan intelegensia. Faktor-faktor tersebut akan dijelaskan secara lebih rinci seperti di bawah ini.

1) Jenis Ras/ Keturunan
Setiap ras yang ada di dunia memperlihatkan tingkah laku yang khas. Tingkah laku khas ini berbeda pada setiap ras, karena memiliki ciri-ciri tersendiri. Ciri perilaku ras Negroid antara lain bertemperamen keras, tahan menderita, menonjol dalam kegiatan olah raga. Ras Mongolid mempunyai ciri ramah, senang bergotong royong, agak tertutup/pemalu dan sering mengadakan upacara ritual. Demikian pula beberapa ras lain memiliki ciri perilaku yang berbeda pula.

2) Jenis Kelamin
Perbedaan perilaku berdasarkan jenis kelamin antara lain cara berpakaian, melakukan pekerjaan sehari-hari, dan pembagian tugas pekerjaan. Perbedaan ini bisa dimungkikan karena faktor hormonal, struktur fisik maupun norma pembagian tugas. Wanita seringkali berperilaku berdasarkan perasaan, sedangkan orang laki-laki cenderug berperilaku atau bertindak atas pertimbangan rasional.

3) Sifat Fisik
Kretschmer Sheldon membuat tipologi perilaku seseorang berdasarkan tipe fisiknya. Misalnya, orang yang pendek, bulat, gendut, wajah berlemak adalah tipe piknis. Orang dengan ciri demikian dikatakan senang bergaul, humoris, ramah dan banyak teman

4) Kepribadian
Kepribadian adalah segala corak kebiasaan manusia yang terhimpun dalam dirinya yang digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsang baik yang datang dari dalam dirinya maupun dari lingkungannya, sehingga corak dan kebiasaan itu merupakan suatu kesatuan fungsional yang khas untuk manusia itu. Dari pengertian tersebut, kepribadian seseorang jelas sangat berpengaruh terhadap perilaku sehari-harinya

5) Intelegensia
Intelegensia adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif. Bertitik tolak dari pengertian tersebut, tingkah laku individu sangat dipengaruhi oleh intelegensia. Tingkah laku yang dipengaruhi oleh intelegensia adalah tingkah laku intelegen di mana seseorang dapat bertindak secara cepat, tepat, dan mudah terutama dalam mengambil keputusan

6)Bakat
Bakat adalah suatu kondisi pada seseorang yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus, misalnya berupa kemampuan memainkan musik, melukis, olah raga, dan sebagainya

B. Faktor Eksternal

1) Pendidikan
Inti dari kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari proses belajar mengajar adalah seperangkat perubahan perilaku. Dengan demikian pendidikan sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku seseorang. Seseorang yang berpendidikan tinggi akan berbeda perilakunya dengan orang yang berpendidikan rendah.

2) Agama
Agama akan menjadikan individu bertingkah laku sesuai dengan norma dan nilai yang diajarkan oleh agama yang diyakininya.

3) Kebudayaan
Kebudayaan diartikan sebagai kesenian, adat istiadat atau peradaban manusia. Tingkah laku seseorang dalam kebudayaan tertentu akan berbeda dengan orang yang hidup pada kebudayaan lainnya, misalnya tingkah laku orang Jawa dengan tingkah laku orang Papua
.
4) Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar individu, baik lingkungan fisik, biologis, maupun sosial. Lingkungan berpengaruh untuk mengubah sifat dan perilaku individu karena lingkungan itu dapat merupakan lawan atau tantangan bagi individu untuk mengatasinya. Individu terus berusaha menaklukkan lingkungan sehingga menjadi jinak dan dapat dikuasainya.

5) Sosial Ekonomi
Status sosial ekonomi seseorang akan menentukan tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu, sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi perilaku seseorang.

Friday, February 24, 2012

ARTIKEL :: SEHATKAH PIKIRAN ANDA???

Mempertahankan pikiran memerlukan perilaku yang positif. Bagaimana dengan diri anda?? Temukanlah jawabannya dalam pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apakah anda melekukan perawatan diri yang baik bagi tubuh maupun pikiran anda?
Petunjuk 1: merawat pikiran anda sama pentingnya dengan merawat tubuh. seperti pepatah "didalam pikiran yang sehat terdapat tubuh yang sehat."

Apakah anda cukup beristirahat, makan dengan baik, berolahraga dan berkonsultasi kedokter secara teratur?
Petunjuk 2: menjalani gaya hidup yang sehat dapat embantu anda menghadapi tantangan hidup. Bicaralah dengan dokter anda mengenai kecemasan-kecemasan yang anda rasakan. Bila perlu, dokter anda akan merujuk anda ke ahli jiwa profesional.

Apakah anda tetap mengaktifkan pikiran anda dengan mempelajari hal-hal yang baru, membaca dan berinteraksi dengan orang lain secara teratur?
Petunjuk 3 : Bila anda tidak mengaktifkan pikiran anda, bersiaplah untuk kehilangan pikiran yang sehat.

Apakah anda tahu saat anda memerlukan bantuan?
Petunjuk 4: Salah satu tanda bagi seseorang yang bermental sehat adalah kesediaannya untuk mencari pertolongan bila hidup terasa sulit atau amat membebani.

Apakah anda tahu cara mengatasi stress dalam kehidupan dengan teknik relaksasi atau interaksi dengan teman-temannya atau anggota keluarga yang dapat mendukung?
Petunjuk 5:  Dukungan sosial dan kasih serta perhatian orang lain amat penting. Cinta kasih adalah kekuatan yang dapat menumbuhkan semangat.

Apakah anda menghabiskan waktu sendiri untuk merefleksi diri, bermeditasi atau sekedar mendapatkan ketenangan?
Petunjuk 6: Tindakan-tindakan ini dapat memberi kekuatan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang timbul.

Apakah anda turut berpartisipasi secara teratur dalam aktivitas yang bersifat menyenangkan, santai serta kreatif?
Petunjuk 7: Bermain, tertawa, dan berpartisipasi dalam aktivitas yang kreatif dapat menggairahkan gairah kita dalam menikmati hidup ini

Apakah anda mengenali serta merayakan keberhasilan anda?
Petunjuk 8 : Amat penting untuk mengetahui serta memperkokoh keberhasilan kita.

ARTIKEL ::JAGALAH TULANG ANDA

Duduk
Gunakan kursi yang keras dan letakkan tulang belakang anda secara lurus pada senderan kursi. Coba usahakan salah satu atau kedua lutut anda lebih tinggi daripada pinggul anda.

Tidur
Gunakan kasur yang tidak terlalu empuk (agak keras). Jangan tidur telungkup. Jika posisi tidur anda miring, bengkokkan kaki anda pada bagian lutut dan pinggul.

Berdiri
Berdirilah dengan bagian bawah belakang anda lurus. Jika anda berdiri untuk waktu yang lama, gunakan sandara untuk kaki.

Setir mobil
Gunakan kursi yang keras. Duduklah pada posisi yang baik dan jarak yang cukup supaya kaki anda dapat mencapai pedal dengan mudah.

Cara mengangkat
Tekuk pinggul dan lutut bukan belakang anda. Usahakan barang yang akan diangkat dekat dengan tubuh anda. Jangan mengangkat barang yang berat diatas pinggang anda.

Olahraga
Berolahrga secara teratur, setelah sembuh dari sakit pinggang supaya otot-otot tidak kaku tetapi lakukan pemanasan dan lemaskan sebelum melakukan latihan yang berat.



INSOMNIA (SULIT TIDUR)

Kita semua pernah mengalami insomnia atau sulit tidur. Tetapi biasanya bersifat sementara. Gangguan ini menjadi masalah besar bila terjadi setiap malam. Setiap orang mempunyai kebutuhan waktu tidur yang berbeda. Sebagian orang cukup dengan tidur 4-5jam setiap malam sedang yang lain perlu 8 jam. Insomnia bukan berarti berapa lama waktu tidur tapi yang lebih penting adalah kualitas tidur dan dapat beristirahat dari tidur tsb.

Gejala-gejala insomnia
  • sukar mulai tidur
  • lama tidak bisa memejamkan mata
  • mudah tertidur tapi selalu bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur lagi
  • sering terbangun di malam hari dan mengatuk disiang hari
Penyebab Umum
  • stress dirumah atau tempat kerja
  • perubahan pola hidup seperti pindah rumah
  • lingkungan yang ramai dan tidak nyaman tidur 
  • penyakit yang menyebabkan nyeri, sesak nafas dll
  • pertambahan usia
  • cemas, depresi, stresss
Yang dapat anda lakukan
Pola tidur yang baik:
  • waktu tidur rutin usahakan untuk tidur pada waktu yang sama setiap malam.
  • pastikan tempat tidur nyaman dan suhu ruangan sesuai yang dikehendaki
  • jangan memikirkan masalah yang berat
  • latihan olahraga yang ringan pad sore hari bisa sedikit membantu.
Bila ternyata tidak bisa tidur:
  • jangan hanya berbaring dan mencemaskan, tapi coba dengan bergerak ataupun bangun dulu baca buku atau jalan jalan kecil
  • kemudian kembali berbaring ketempat tidur

Tips Mengatasi STRESS

Stress adalah sesuatu yang pasti akan kita alami disaat kita menghadapi lingkungan yang selalu berubah-ubah. Kita memang perlu sedikit tekanan serta tantangan untuk mempertahankan kewaspadaan serta meningkatkan motivasi kita. Namun demikian, stress yang terlalu besar dihubungkan dengan berkembangnya berbagai penyakit : sakit kepala, sulit tidur, tukak lambung, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke.
Beberapa diantara kita mungkin berusaha melarikan diri dari masalah ini atau berusaha menyelesaikannya dengan menggunakan obat obat terlarang, alkohol atau rokok. Dalam jangka pendek, tindakan tersebut dapat sedikit membantu, namun akibat yang ditimbulkan selanjutnya amatlah besar. Tindakan tersebut dapat menimbulkan masalah tambahan, dan menghambat penyelesaian masalah awal secara efektif.
Memahami dan mempelajari cara mengatasinya merupakan hal pokok untuk mendapat pikiran yang sehat.

Mengenal tanda- tanda Stress
  • Peningkatan denyut jantung
  • Kekakuan otot, terutama sekitar bahu dan leher
  • Sulit tidur
  • Konsentrasi menurun
  • Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
Tips mengatasi Stress
  • Keluarga serta teman, carilah dukungan dan penyelesaian dari orang orang yang anda percaya dengan cara membicarakan bagaimana perasaan anda walaupun anda sedang merasa sedikit tertekan 
  • Pertahankan pola kehidupan anda, untuk tidak melakukan perubahan besar dalam hidup anda setiap waktu. Persiapkan diri untuk kejadian-kejadian yang dapat anda kontrol sehingga anda masih memiliki kekuatan mental untuk menghadapi kejadian-kejadian yang tidak dapat anda kontrol seperti ditinggal oleh seseorang yang kita sayangi.
  • Dukungan profesional, carilah ahli psikologi ataupun psikiater dan konselor keluarga yang dapat diajak bekerja sama serta yang dapat anda percaya
  • Gaya hidup sehat, berolahraga secara teratur, makan makanan bergizi, seimbang 3x sehari dan tidak minum-minuman alkohol dan kafein dapat membantu anda mengurangi stress. tetap berfikiran positif.,


      

Peran Orang tua terhadap Kenakalan Remaja

Remaja merupakan tahap peralihan dari masa kanak kanak ke dewasa. Remaja ditandai dengan perubahan fisik, perilaku, kognitif maupun biologis. kebanyakan remaja digolongkan dari usia 12-24 tahun. Dari sinilah maka remaja dikatakan masih labil, dimana remaja secara emosional belum  bisa memikirkan mana yang baik dilakukan mana yang tidak baik untuk dilakukan, sehingga jika remaja tidak diberi arahan tentang bahaya-bahaya yang sedang maraknya dimasyarakat maka pasti akan berdampak negatif pada remaja.,contohnya seperti tawuran, narkoba sampai ke free sex..

Di sisi lain peran orang tua sangat sangat berpengaruh terhadap perkembangan si remaja dimana jika orang tua tidak bisa memberikan contoh yang baik kpada anak maka anak akn melakukan hal yang tidak baik pula. Pakar pendidikan sudah lama memberitahu kepada para orang tua bahwa anak-anak akan berperilaku seperti apa yang mereka lihat setiap hari, bukan apa yang diperintahkan atau diajarkan oleh orang tua untuk dilakukan.
-Oleh karena itu dianjurkan para orang tua selalu memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Sesibuk apapun para orang tua harus bisa membagi waktu dan menyempatkan untuk menemani anak ataupun sharing dengan anak, agar anak lebih berperilaku aman dan tidak brutal.

SILIKOSIS


Menurut International Labor Organization(ILO), setiap hari terjadi 1.1 juta kematian yang disebakan oleh karena penyakit atau kecelakaan akibat hubungan pekerjaan. Dari data ILO tahun 1999, penyebab kematian yang berhubungan dengan pekerjaan paling banyak disebabkan oleh kanker 34%. Sisanya terdapat kecelakaan sebanyak 25 %, penyakit saluran pernapasaan 21%, dan penyakit kardiovaskuler 15%. Dari data-data tersebut dapat diketahui bahwa penyakit saluran pernapasaan menempati peringkat ketiga.
Salah satu penyakit saluran pernapasan yang berbahaya adalah pneumokoniosis. Pneumokoniosis adalah penyakit pada paru-paru yang kebanyakan disebabkan oleh debu-debu mineral. Pnemokoniosis sendiri terjadi dar berbagai jenis seperti silikosis,asbestosis,bagassosis, dan antrakosilikosis. Di sini penulis akan memberikan penjelasan mengenai silikosis.

Definisi
Silikosis adalah suatu pneumokoniosis yang disebabkan oleh inhalasi partikel-partikel Kristal silika bebas (SiO2). Yang termasuk dengan silika bebas adalah kuarsa,tridimit dan kristobalit. Silika adalah Kristal yang sangat keras yang biasanya menempel di batu atau tanah atau terdapat ada juga yang terdapat di udara bebas.

Sumber silika dan pekerja bekerja silikosis
Silika bebas biasanya terjadi karena peledakan,penggerindaan, penghancuran,pengeboran,dan penggilingan batuan. Bisa juga terdapat dari usaha komersial yang menggunakan granit,batu pasir serta pasir giling atau pembakaran diatomit. Oleh karena silika bebas terdapat pada batu, maka pekerja yang berisiko terkena silikosis adalah para penambang dan ekstraksi batu-batu keras,pekerjaan teknik sipil dengan batu keras,penghalusan serta pemolesan batu,percetakan,pembentukan, dan penyemprotan pasir di tempat pengecoran dan pembersihan bangunan. Juga terdapat pada pengerokan wadah rebus,pabrik keramik,porselin dan enamel,serta pekerjaan-pekerjaan yang menggunakan pasir sebagai amplas.

Sunday, February 19, 2012

dampak pencemaran terhadap lingkungan

DAMPAK PENCEMARAN TERHADAP LINGKUNGAN.,

Kemampuan manusia untuk mengubah atau memodifikasi kualitas lingkungannya tergantung sekali pada taraf sosial budayanya. Masyarakat yang masih primitif hanya mampu membuka hutan secukupnya untuk memberi perlindungan pada masyarakat.
Sebaliknya, masyarakat yang sudah maju sosial budayanya dapat mengubah lingkungan hidup sampai taraf yang irreversible. Perilaku masyarakat ini menentukan gaya hidup tersendiri yang akan menciptakan lingkungan yang sesuai dengan yang diinginkannya mengakibatkan timbulnya penyakit juga sesuai dengan perilakunya tadi. Dengan demikian eratlah hubungan antara kesehatan dengan sumber daya sosial ekonomi.
WHO menyatakan “Kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental dan sosial serta bukan hanya merupakan bebas dari penyakit”. Dalam Undang-Undang No. 9 Tahun 1960 tentang Pokok-Pokok Kesehatan. Dalam Bab 1, Pasal 2 dinyatakan bahwa “Kesehatan adalah meliputi kesehatan badan (somatik), rohani (jiwa) dan sosial dan bukan hanya keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan”.


Definisi ini memberi arti yang sangat luas pada kata kesehatan. Masyarakat adalah terdiri dari individu-individu manusia yang merupakan makhluk biologis dan makhluk sosial didalam suatu lingkungan hidup (biosfir). Sehingga untuk memahami masyarakat perlu mempelajari kehidupan biologis bentuk interaksi sosial dan lingkungan hidup. Dengan demikian permasalahan kesehatan masyarakat merupakan hal yang kompleks dan usaha pemecahan masalah kesehatan masyarakat merupakan upaya menghilangkan penyebab-penyebab secara rasional, sistematis dan berkelanjutan.
Pada pelaksanaan analisis dampak lingkungan maka kaitan antara lingkungan dengan kesehatan dapat dikaji secara terpadu artinya bagaimana pertimbangan kesehatan masyarakat dapat dipadukan kedalam analisis lingkungan untuk kebijakan dalam pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Manusia berinteraksi dengan lingkungan hidupnya lebih baik, walaupun aktivitas manusia membuat rona lingkungan menjadi rusak. Hal ini tidak dapat disangkal lagi kualitas lingkungan pasti mempengaruhi status kesehatan masyarakat. Dari studi tentang kesehatan lingkungan tersirat informasi bahwa status kesehatan seseorang dipengaruhi oleh faktor hereditas, nutrisi, pelayanan kesehatan, perilaku dan lengkungan.
Menurut paradigma Blum tentang kesehatan dari lima faktor itu lingkungan mempunyai pengaruh dominan. Faktor lingkungan yang mempengaruhi status kesehatan seseorang itu dapat berasal dari lingkungan pemukiman, lingkungan sosial, lingkungan rekreasi, lingkungan kerja. Keadaan kesehatan lingkungan di Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian, karena menyebabkan status kesehatan masyarakat berubah seperti : Peledakan penduduk, penyediaan air bersih, pengolahan sampah, pembuangan air limbah penggunaan pestisida, masalah gizi, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan, ketersediaan obat, populasi udara, abrasi pantai, penggundulan hutan dan banyak lagi permasalahan yang dapat menimbulkan satu model penyakit. Jumlah penduduk yang sangat besar 19.000 juta harus benar-benar ditangani.
Masalah pemukiman sangat penting diperhatikan. Pada saat ini pembangunan di sektor perumahan sangat berkembang, karena kebutuhan yang utama bagi masyarakat. Perumahan juga harus memenuhi syarat bagi kesehatan baik ditinjau dari segi bangungan, drainase, pengadaan air bersih, pengolahan sampah domestik uang dapat menimbulkan penyakit infeksi dan ventilasi untuk pembangunan asap dapur. Perilaku pola makanan juga mengubah pola penyakit yang timbul di masyarakat. Gizi masyarakat yang sering menjadi topik pembicaraan kita kekurangan karbohidrat, kekurangan protein, kekurangan vitamin A dan kekurangan Iodium.
Di Indonesia sebagian besar penyakit yang didapat berhubungan dengan kekurangan gizi. Ada yang kekurangan kuantitas makanan saja (Maramus), tapi seringkali juga kualitas kurang (Kwashiorkor). Sebagian besar penyakit yang didapat berhubungan dengan kekurangan gizi terutama terdapat pada anak-anak. Industrialisasi pada saat ini akan menimbulkan masalah yang baru, kalau tidak dengan segera ditanggulangi saat ini dengan cepat.
Lingkungan industri merupakan salah satu contoh lingkungan kerja. Walaupun seorang karyawan hanya menggunakan sepertiga dari waktu hariannya untuk melakukan pekerjaan di lingkungan industri, tetapi pemaparan dirinya di lingkungan itu memungkinkan timbulnya gangguan kesehatan dengan resiko trauma fisik gangguan kesehatan morbiditas, disabilitas dan mortalitas.
Dari studi yang pernah dilakukan di Amerika Serikat oleh The National Institute of Occupational Safety and Health pada tahun 1997 terungkap bahwa satu dari empat karyawan yang bekerja di lingkungan industri tersedia pada bahan beracun dan kanker. Lebih dari 20.000.000 karyawan yang bekerja di lingkungan industri setiap harinya menggarap bahan-bahan yang diketahui mempunyai resiko untuk menimbulkan kanker, penyakit paru, hipertensi dan gangguan metabolisme lain. Paling sedikit ada 390.000 kasus gangguan kefaalan yang terinduksi oleh dampak negatif lingkungan industri dan 100.000 kematian karena sebab okupasional dilaporkan setiap tahun.
Indonesia saat ini mengalami transisi dapat terlihat dari perombakan struktur ekonomi menuju ekonomi industri, pertambahan jumlah penduduk, urbanisasi yang meningkatkan jumlahnya, maka berubahlah beberapa indikator kesehatan seperti penurunan angka kematian ibu, meningkatnya angka harapan hidup (63 tahun) dan status gizi. Jumlah penduduk terus bertambah, cara bercocok tanam tradisional tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Dengan kemampuan daya pikir manusia, maka manusia mulai menemukan mesin-mesin yang dapat bekerja lebih cepat dan efisien si dari tenaga manusia. Peristiwa ini mulai dikenal dengan penemuan mesin uap oleh James Watt. Fase industri ini menimbulkan dampak yang sangat menyolok selain kemakmuran yang diperoleh juga eksploitasi tenaga kerja, kecelakaan kerja, pencemaran lingkungan, penyakit, wabah. Pencemaran udara yang disebabkan industri dapat menimbulkan asphyxia dimana darah kekurangan oksigen dan tidak mampu melepas CO2 disebabkan gas beracun besar konsentrasinya didalam atmosfir seperti CO2, H2S, CO, NH3, dan CH4. Kekurangan ini bersifat akurat dan keracunan bersifat sistemik penyebab adalah timah hitam, Cadmium, Flour dan insektisida.
Pengaruh air terhadap kesehatan dapat menyebabkan penyakit menular dan tidak menular. Perkembangan epidemiologi menggambarkan secara spesifik peran lingkungan dalam terjadinya penyakit dan wabah. Lingkungan berpengaruh pada terjadinya penyakit umpamanya penyakit malaria karena udara jelek dan tinggal di sekitar rawa-rawa. Orang beranggapan bahwa penyakit malaria terjadi karena tinggal pada rawa-rawa padahal nyamuk yang bersarang di rawa menyebabkan penyakit malaria.
Dipandang dari segi lingkungan kesehatan, penyakit terjadi karena interaksi antara manusia dan lingkungan. Manusia memerlukan daya dukung unsur-unsur lingkungan untuk kelangsungan hidupnya. Udara, air, makanan, sandang, papan dan seluruh kebutuhan manusia harus diambil dari lingkungannya. Akan tetapi proses interaksi manusia dan lingkungannya ini tidak selalu mendapat untuk, kadang-kadang merugikan. Begitu juga apabila makanan atau minuman mengandung zat-zat berbahaya bagi kesehatan. Zat tersebut dapat berupa racun asli ataupun kontaminasi dengan mikroba patogen atau bahan kimia sehingga terjadinya penyakit atau keracunan. Hal ini merupakan hubungan timbal balik antara aktivitas manusia dengan lingkungannya. Jadi di alam ini terdapat faktor yang menguntungkan manusia (eugenik) dan yang merugikan (disgenik).
Usaha-usaha dibidang kesehatan lingkungan ditujukan untuk meningkatkan daya guna faktor eugenik dan mengurangi peran atau mengendalikan faktor disgenik. Secara naluriah manusia memang tidak dapat menerima kehadiran faktor disgenik didalam lingkungan hidupnya, oleh karena itu kita selalu berusaha memperbaiki keadaan sekitarnya sesuai dengan kemampuannya. Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, lingkungan hidup akan berubah pula kualitasnya.
Perubahan kualitas lingkungan akan selalu terjadi sehingga lingkungan selalu berada dalam keadaan dinamis. Hal ini disertai dengan meningkatnya pertumbuhan industri di segala bidang. Perubahan kualitas lingkungan yang cepat ini merupakan tantangan bagi manusia untuk menjaga fungsi lingkungan hidup agar tetap normal sehingga daya dukung kelangsungan hidup di bumi ini tetap lestari dan kesehatan masyarakat tetap terjamin. Oleh karenanya perlu ditumbuhkan strategi baru untuk dapat meningkatkan dan memelihara kesehatan masyarakat yakni setiap aktivitas harus :
a. Didasarkan atas kebutuhan manusia.
b. Ditujukan pada kehendak masyarakat.
c. Direncanakan oleh semua pihak yang berkepentingan.
d. Didasarkan atas prinsip-prinsip ilmiah.
e. Dilaksanakan secara manusiawi.
Pada analisis dampak lingkungan yang merupakan pengkajian akan kemungkinan timbulnya perubahan lingkungan yang terjadi akibat kegiatan/proyek. Perubahan-perubahan lingkungan yang mencakup komponen biofisik dan sosio ekonomi dan melibatkan komponen dampak kesehatan masyarakat yang berada di sekitar proyek.

A.     Pengaruh Tidak Langsung Terhadap Kesehatan
Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan ada dua cara positif dan negatif. Pengaruh positif, karena didapat elemen yang menguntungkan hidup manusia seperti bahan makanan, sumber daya hayati yang diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraannya seperti bahan baku untuk papan, pangan, sandang, industri, mikroba dan serangga yang berguna dan lain-lainnya.
Ada pula elemen yang merugikan seperti mikroba patogen, hewan dan tanaman beracun, hewan berbahaya secara fisik, vektor penyakit dan reservoir penyebab dan penyebar penyakit. Secara tidak langsung pengaruhnya disebabkan elemen-elemen didalam biosfir banyak dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan kesejahteraannya. Semakin sejahtera manusia, diharapkan semakin naik pula derajat kesehatannya. Dalam hal ini, lingkungan digunakan sebagai sumber bahan mentah untuk berbagai kegiatan industri kayu, industri meubel, rotan, obat-obatan, papan, pangan, fermentasi dan lain-lainnya.

B.      Pengaruh Langsung Terhadap Kesehatan
Pengaruh langsung terhadap kesehatan disebabkan :
a.       Manusia membutuhkan sumber energi yang diambil dari lingkungannya yakni makanan. Makanan yang harus tersedia sangat besar untuk kebutuhan manusia di dunia disamping masalah distribusi.
b.      Adanya elemen yang langsung membahayakan kesehatan secara fisik seperti beruang, harimau, ular dan lain-lain.
c.       Adanya elemen mikroorganisme yang dapat menyebabkan penyakit (patogen). Mikroba ini digolongkan kedalam berbagai jenis seperti virus, ricketssia, bakteri, protozoa, fungi dan metazoa.
d.      Adanya vektor yakni serangga penyebar penyebab penyakit dan reservoir agent penyakit. Vektor penyakit yang memegang peranan penting dalam penyebaran penyakit nyamuk, lalat, kutu, pinjal dan tungau.


terus berjuanglah.,

Allah tidak pernah menjanjikan bahwa langit itu selalu biru,.
bunga selalu mekar dan mentari selalu bersinar..
Tapi ketahuilah bahwa Allah selalu memberi pelangi di setiap badai,.
senyum di setiap airmata
berkah disetiap cobaan dan jawaban di setiap do'a,.
Jangan pernah menyerah,.
TERUS BERJUANGLAH.,SEMANGATTT,.,.,