sweet
Wednesday, June 27, 2012
Tuesday, June 26, 2012
What is Announcement ?
· Announcement is something said, written, or printed to make known what has happened or (more often) what will happen
· Some point should be considered in a announcing something
- Straight forward
- Keep it short, inviting, and to the paint
- Make the information in your announcement clear and complate
- If you are announcing bad news, make direct, no-nonsense statement
· Example of announcement :
Attention please !
Tomorrow is August 17th, the Independence day. Don’t miss the Independence day festival ! the festival begins at 08.00 in every district in Maluku. Gather in front of our school at 07.30 to see the parade with principal. Don’t miss it ! and join many contest at school, free regristration, full of prizes !
Advertisement
· Example :
Accounting supervisor
Ø Female, Age 30 – 35
Ø University graduate in Accounting
Ø At least 3 years experience
Ø Good command of English
Please, submit resume stating qualifications and experience together with a photo.
And please send in career@develop.com. For futher information please contact :045 – 246715 .
Monday, June 25, 2012
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KLIEN VULVITIS
DEFINISI
Vulvitis merupakan peradangan vulva, dengan vulva membengkak, tanpa merah, agak nyeri, kadang-kadang disertai gatal, dan juga terasa poanas. Vulvitis ini biasanya pada kelompok bartolini pada labia mayora dan minora.
ETHIOLOGI
Penyebab nya yaitu penyakit kelamin gonore akibat bakteri streptokokus, Herpes genetalis yang disebabkan oleh herpes labialis, adanhya jaringan yang bnyak glukosa pada penderita Diabetes mellitus.
KLASIFIKASI
1. Bersifat lokal
a. infeksi pada kulit termasuk rambut kelenjar-kelenjar keringat. infeksi ini timbul karena trauma atau sebab lain
b. infeksi pada orifisium uretra eksternum, glandula parauretralis. Infeksi ini biasanya disebabkan gonore.
c. infeksi pada glandula bartolini
2. timbul bersama-sama atau sebagai akibat vaginitis
3. merupakan permulaan atau manifestasi dari penyakit umum
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Aktivitas dan istirahat
gejala : malaise
2. Sirkulasi
a.Tanda:tekanan darah normal atau sedikit dibawah jangkauan normal selama hasil curah jantung tetap meningkat
b. denyut jantung perifer kuat, cepat lemah, lembut, mudah hilang, takikardi di ekstrim syok
c. suara jantung: disritmia, dan dapat mengakibatkan disfungsi miokard, efek asidosis atau ketidak seimbangan elektrolit
d. kulit hangat kering bercahaya , pucat, lembab, buram
3.Eliminasi
Gejala:diare, penurunan keluaran, konsentrasi urine meningkat, perkembangan kearah oliguria dan anuria
4. Pencernaan
tanda: penurunan BB, penurunan lemak subkutan
5.Neurosensori
gejala sakit kepala pusing, pingsan
tanda: urtikari atau pruritus
7. Pernapasan
gejala:takipnea dengan penurunan kedalaman pernapasan penggunaan infeksi baru, penyakit virus
tanda: suhu menungkat lebih dari kadang dibawah normal, menggigil, luka lama sulit sembuh, drainase purulen, lokalisasi eritema ruam dan eritema makular
8. Seksualitas
gejala/;pruritus perineum, baru saja menjalani kelahiran atau aborsi
tanda: laserasi vulva, pengeringan pada purulen
9. Penyuluhan
gejala: masalah kesehatan kronis misalnya penyakit hati, ginjal, jantung, kanker, DM dan kecanduan alkohol.
10. Riwayat splenektomi
baru saja menjalani operasi prosedur invasif, luka traumatik, penggunaan antibiotik dalam jangka panjang.
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi infeksi yang berhubungan dengan kegagalan untuk mengatasi infeksi
intervensi
cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas atau tindakan
batasi penggunaan alat, jika memungkinkan lakukan inspeksi terhadap luka atau sisi alat invasif setiap hari
gunakan teknik steril pada waktu penggantian balutan, pengisapan, ber ikan lokasi perawatan
2. Hipertermia yang berhubungan dengan proses penyakit efek langsung dari sirkulasi endokin pada hipotalamus, perubahan pada regulasi temperatur
pantau suhu ibu
pantau suhu lingkungan, batasi linen tempat tidur sesuai dengan indikasi
berikan kompres mandi hangat hindari penggunaan alkohol
kolaborasi pemberian antiseptik seperti aspirin, asetaminove
berikan selimut dingin
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
tindakan yang sesuai yang direncanakan mencakup tindakan mandiri maupun kolaborasi
EVALUASI
hasil perkembangan klien dengan berpedoman kepada hasil dan tujuan yang hendak dicapai
Vulvitis merupakan peradangan vulva, dengan vulva membengkak, tanpa merah, agak nyeri, kadang-kadang disertai gatal, dan juga terasa poanas. Vulvitis ini biasanya pada kelompok bartolini pada labia mayora dan minora.
ETHIOLOGI
Penyebab nya yaitu penyakit kelamin gonore akibat bakteri streptokokus, Herpes genetalis yang disebabkan oleh herpes labialis, adanhya jaringan yang bnyak glukosa pada penderita Diabetes mellitus.
KLASIFIKASI
1. Bersifat lokal
a. infeksi pada kulit termasuk rambut kelenjar-kelenjar keringat. infeksi ini timbul karena trauma atau sebab lain
b. infeksi pada orifisium uretra eksternum, glandula parauretralis. Infeksi ini biasanya disebabkan gonore.
c. infeksi pada glandula bartolini
2. timbul bersama-sama atau sebagai akibat vaginitis
3. merupakan permulaan atau manifestasi dari penyakit umum
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Aktivitas dan istirahat
gejala : malaise
2. Sirkulasi
a.Tanda:tekanan darah normal atau sedikit dibawah jangkauan normal selama hasil curah jantung tetap meningkat
b. denyut jantung perifer kuat, cepat lemah, lembut, mudah hilang, takikardi di ekstrim syok
c. suara jantung: disritmia, dan dapat mengakibatkan disfungsi miokard, efek asidosis atau ketidak seimbangan elektrolit
d. kulit hangat kering bercahaya , pucat, lembab, buram
3.Eliminasi
Gejala:diare, penurunan keluaran, konsentrasi urine meningkat, perkembangan kearah oliguria dan anuria
4. Pencernaan
tanda: penurunan BB, penurunan lemak subkutan
5.Neurosensori
gejala sakit kepala pusing, pingsan
tanda: urtikari atau pruritus
7. Pernapasan
gejala:takipnea dengan penurunan kedalaman pernapasan penggunaan infeksi baru, penyakit virus
tanda: suhu menungkat lebih dari kadang dibawah normal, menggigil, luka lama sulit sembuh, drainase purulen, lokalisasi eritema ruam dan eritema makular
8. Seksualitas
gejala/;pruritus perineum, baru saja menjalani kelahiran atau aborsi
tanda: laserasi vulva, pengeringan pada purulen
9. Penyuluhan
gejala: masalah kesehatan kronis misalnya penyakit hati, ginjal, jantung, kanker, DM dan kecanduan alkohol.
10. Riwayat splenektomi
baru saja menjalani operasi prosedur invasif, luka traumatik, penggunaan antibiotik dalam jangka panjang.
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Resiko tinggi infeksi yang berhubungan dengan kegagalan untuk mengatasi infeksi
intervensi
cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas atau tindakan
batasi penggunaan alat, jika memungkinkan lakukan inspeksi terhadap luka atau sisi alat invasif setiap hari
gunakan teknik steril pada waktu penggantian balutan, pengisapan, ber ikan lokasi perawatan
2. Hipertermia yang berhubungan dengan proses penyakit efek langsung dari sirkulasi endokin pada hipotalamus, perubahan pada regulasi temperatur
pantau suhu ibu
pantau suhu lingkungan, batasi linen tempat tidur sesuai dengan indikasi
berikan kompres mandi hangat hindari penggunaan alkohol
kolaborasi pemberian antiseptik seperti aspirin, asetaminove
berikan selimut dingin
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
tindakan yang sesuai yang direncanakan mencakup tindakan mandiri maupun kolaborasi
EVALUASI
hasil perkembangan klien dengan berpedoman kepada hasil dan tujuan yang hendak dicapai
Saturday, June 23, 2012
Filum Nemathelminthes
Ciri-ciri
- Tubuh simetribilateral, bulat panjang (gilig) disebut cacing gilig
- Memiliki saluran pencernaan
- Dioceous (berumah dua) reproduksi seksual (jantan dan betina)
- Mempunyai saluran pencernaan
- Memiliki rongga badan palsu Triploblastik Pseudoselomata
- Kosmopolitan, ada yang parasit dan ada pula yang hidup bebas
Klasifikasi
1. Nematoda
• Ascaris lumbricoides
Tubuh simetribilateral, bulat panjang (gilig) disebut cacing gilig
Memiliki saluran pencernaan
Dioceous (berumah dua) reproduksi seksual (jantan dan betina)
Memiliki rongga badan palsu Triploblastik Pseudoselomata
Kosmopolitan, ada yang parasit dan adapula yang hidup bebasBeberapa
• Ancylostoma duodenale
Ditemukan di pertambangan daerah tropis
Bersifat parasit
Memiliki ujung anterior melengkung membentuk kapsul mulut dengan 1-4 pasang kait kitin
• Oxyuris vermicularis
Cacing ini disebut cacing kremi karena ukurannya sangat kecil sekitar 10-15 mm. Cacing kremi hidup di dalam usus besar manusia. Infeksi cacing kremi tidak memerlukan inang perantara. Ketika akan bertelur mereka bergerak menuju anus dan bertelur di anus dan menyebabkan rasa gatal. Pengulangan daur infeksi cacing kremi umunya autoinfeksi, yaitu dilakukan oleh penderita sendiri.
• Whuchereria bancrofit
Whuchereria bancrofit atau yang disebut cacing rambut yang disebut pula cacing filaria. Cacing ini adalah organisme hermaprodit. Pada satu individu organism ini terdapat 2 alat kelamin. Hasil perkembangbiakannya berupa telur yang dihasilkan oleh cacing yang telah mengalami kematangan sex kelamin betinanya. Telur ini selanjutnya dibuahi oleh cacing lain yang kelamin jantannya telah matang. Habitatnya di dalam pembuluh limfa. Cacing ini dapat menyebabkan penyakit kaki gajah. Penularannya melalui gigitan nyamuk culex, yang hidup dalam saluran limfe yang ada di kaki. Cacing yang mati akan menyumbat pembuluh limfe di kaki, sehingga kaki penderita mengalami pembengkakan seperti kaki gajah atau elephantiasis.
• Trichinella Spiralis
Cacing ini hidup pada otot manusia dan menyebabkan penyakit trikhinosis, penyakit yang berupa kerusakan otot. Manusia dapat terinfeksi cacing ini karena memakan daging yang tidak dimasak dengan baik.
2. Nematomorpha
Nematomorfa merupakan cacing yang memiliki duri dikepala. Hidup dalam usus Vertebrata dan biasanya melekat pada dinding usus dengan belalai bengkok berkait duri. Cacing ini mempunyai alat pencernaan makanan yang sempurna dan alat reproduksinya terpisah. Nematomorfa mempunyai hospes intermedier, yaitu bangsa Crustacea (udang) dan Insecta (serangga), misalnya Neochinorrhyncus emydis yang menyerang penyu, kura-kura, dan bulus.
Saturday, April 28, 2012
MENGUKUR TEKANAN DARAH
Kerja jantung dapat
dilihat melalui tekanan darah. Tekanan darah terdiri atas tekanan sistolik
(saat jantung memompa) dan tekanan diastolik (saat jantung mengisi kembali).
Satuan tekanan darah adalah mmHg.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya tekanan darah pada orang sehat adalah usia, jenis kelamin, aktivitas,
dan emosi.
Tekanan darah yang normal pada setiap
orang berlainan. Oleh karena itu, perlu dikaji tekanan darah yang normal pada
orang tertentu. Tetapi, jika kenaikan atau penurunan sebesar 20-30 mmHg atau
lebih maka perlu dikaji kembali apakah orang tersebut mempunyai gangguan dalam
sistem sirkulasi.
MEKANISME:
Pengertian
Mengukur tekanan darah pasien
menggunakan alat sphygmomanometer dengan manset yang lazim disebut tensimeter.
Tujuan
Mengetahui nilai tekanan darah
Indikasi
1. Pasien baru
2.
Perkembangan kondisi pasien
Persiapan alat
·
Stetoskop
·
Sphygmomanometer dengan manset
·
Pena, pensil, dan lembar kerja atau
rekam medik
Prosedur
1.
Jelaskan tujuan dan prosedur pada klien
2.
Cuci tangan
3.
Posisikan klien yang nyaman dengan duduk dengan lengan
agak fleksi, lengan bawah disangga setinggi jantung dan telapak tangan
menghadap ke atas kemudian bisa berbaring dengan posisi supine.
4.
Gulung lengan baju pasien keatas
5.
Pasang manset sphygmomanometer yaitu
manset dipasang setinggi letak jantung, letakkan tepi bawah manset 2-3 cm
diatas fosa kubiti (fossa cubiti)
6.
Pastikan manometer terletak pada
setinggi titik pandangan mata, pengamat harus berada kurang dari 1m.
7.
Naikkan tekanan dalam manset sambil
meraba arteri radialis sampai denyutnya hilang.
8.
Tekanan darah dinaikkan kurang lebih 30
mmHg.
9.
Letakkan stetoskop pada arteri
brachialis pada fossa cubiti dengan cermat dan tentukan tekanan sistoliknya.
10.
Turunkan tekanan dalam manset dengan kecepatan
4 mmHg/ detik sambil mendengar
hilangnya bunyi pembuluh darah yang mengikuti 5 fase korokov.
11.
Ulangi pengukuran satu kali lagi dengan
air raksa dalam sphygmomanometer dikembalikan pada angka nol, tunggu sampai 30
detik. Lakukan kembali tindakan seperti diatas.
12.
Lepaskan manset dari lengan, lalu lipat
menset dan simpan dengan benar
13.
Bantu pasien untuk posisi semula dan
yang diinginkan
14.
Cuci tangan
15.
Catat hasil pada lembar kerja atau rekam
medik
Selamat mencoba,.,.,.,
Saturday, March 24, 2012
PUISI PENYESALAN
Memijak
tanah ini
Seperti
merasakan senyummu
Memulai
angan saat mengekor lirik matamu
Lembut
belaianmu, apapun cerita cinta itu
Seperti
embun...
Dingin
namun mnyejukkan
Seperti
air...
Tenang
namun ku butuhkan
Tulisan – tulisan ini
Kini tinggalah rindu dan kasih
sayang
Yang tak tersamapikan pada malam
Senyum itu kini ku ragukan
Dan cinta ini ku puisikan
Mungkin hanya hatimu yang mengerti
Sedang
apa kau disana ?
Tangis
atau tawa ?
Aneka
lara tercipta dalam diriku
Rindu,
cinta, rasa gemuruh tak terucap
Kini
hanyalah penyesalan dalam hati mengenal dirimu
Aku
tau kau bukan yang sempurna untuk diriku
Yang
selama ini ku dambakan
Ternyata
berubah yang tak ku kira
Kenapa ini ? apa salahku ?
Ku hanya pasrah..
Kalau hati ini salah memilih
dirimu...
from:my sisterr
Subscribe to:
Posts (Atom)